Semua rambut menghasilkan minyak untuk menjaganya tetap bergizi dan sehat, serta untuk melindungi kulit kepala. Tetapi terlalu banyak produksi minyak dapat menyebabkan dermatitis seboroik, suatu kondisi yang menyebabkan bercak merah bersisik di kulit kepala, bersama dengan ketombe yang sulit dihilangkan.
Memiliki rambut yang sangat berminyak juga dapat membuat seseorang merasa minder dan kurang percaya diri. Rambut berminyak juga disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti gen, jenis rambut, dll.
Sementara beberapa orang mungkin putus asa dengan masalah rambut berminyak, tapi sekarang tidak usah khawatir, berikut ini ada beberapa solusi alami yang dapat Anda coba untuk membantu menghilangkan minyak tanpa menghilangkan minyak alami rambut atau mengiritasi kulit kepala.
Cara Mengatasi Rambut Berminyak Berlebih
1. Lebih Sering Berkeramas
Terkadang, rambut berminyak disebabkan oleh minyak berlebih yang belum dihilangkan dengan benar. Beberapa orang dengan rambut berminyak mungkin perlu keramas setiap hari. Shampo membantu menghilangkan minyak berlebih. Ini juga akan menghilangkan produk rambut berlebih dan kotoran lain yang menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan rambut terlihat dan terasa berminyak.
Akan tetapi, perlu diperhatikan baik-baik jika ternyata berkeramas sehari sekali menimbulkan permasalahan baru, Anda bisa melakukan keramas 2 hari sekali.
2. Menggunakan Produk Conditioner Lebih Sedikit
Kondisioner dapat menyebabkan minyak menumpuk lebih cepat, berkontribusi pada tampilan berminyak pada rambut seseorang. Alih-alih mengkondisikan seluruh rambut, coba aplikasikan pada ujung rambut agar tidak mengering. Pastikan untuk membilas secara menyeluruh setelah penggunaan kondisioner.
3. Tingkatkan Teknik Mencuci
Cara mencuci rambut yang benar adalah dengan memijat sedikit sampo ke akar dan kulit kepala. Lakukan ini secara menyeluruh tetapi hati-hati, berhati-hatilah agar tidak menggaruk kulit kepala atau rambut. Menggosok terlalu agresif dapat menyebabkan iritasi dan produksi minyak lebih banyak.
Karena kebanyakan orang menemukan rambut mereka paling berminyak di dekat garis rambut, yang terbaik adalah fokus pada mencuci kulit kepala dan akar rambut, daripada ujung rambut. Membilas sampo melalui rambut sudah cukup untuk membersihkan ujungnya. Bilas rambut secara menyeluruh untuk memastikan kotoran dari sampo tidak menumpuk dan membebani rambut.
4. Rutin Membersihkan Sisir Rambut
Jika sikat tidak dibersihkan, kotoran dan kotoran akan menyebar ke rambut saat digunakan lagi. Hal ini bisa membuat rambut yang baru dicuci langsung terlihat kotor dan berminyak kembali.
5. Jangan Terlalu Sering Memegang Rambut
Orang-orang yang memainkan rambut mereka mungkin mendapati bahwa rambut mereka sering kali terlihat lebih berminyak setelah mereka menyentuhnya. Ini terjadi karena mereka memindahkan minyak dan kotoran dari tangan mereka ke rambut. Ketika seseorang menggaruk, memutar atau mengusap rambut mereka, mereka merangsang kelenjar minyak dan mendorong mereka untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
6. Gunakan Dry Shampo
Beberapa orang mungkin tidak ingin mencuci rambut mereka setiap hari. Dalam kasus ini, sampo kering dapat membantu, karena bisa dilakukan tanpa harus membasahi rambut. Sampo kering bekerja dengan menyerap minyak berlebih dari rambut.
Penting untuk dicatat bahwa menggunakan sampo kering terlalu banyak dapat membuat rambut terasa berpasir dan kotor. Akan tetapi dry shampo tidak boleh dianggap sebagai pengganti menggunakan sampo dan air, karena dry shampoo tidak membantu menghilangkan kotoran dan kotoran dari kulit kepala.
7. Menggunakan Produk Perawatan Rambut Yang Tepat
Terdapat banyak produk yang dirancang khusus untuk rambut berminyak. Salah satunya ada shampo madevine, shampo ini memiliki kemampuan yang kuat untuk mengakat minyak berlebih sekaligus membersihkan kotoran yang ada dikulit kepala dan rambut.
Penyebab Rambut Berminyak Berlebih
Minyak di rambut Anda berasal dari kelenjar sebaceous yang melekat pada setiap folikel rambut. Kelenjar menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum yang berjalan ke folikel rambut untuk melembabkan kulit dan rambut. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi secara normal, hal itu dapat menyebabkan masalah pada kulit dan rambut Anda. Misalnya, jerawat terbentuk ketika tubuh membuat sebum ekstra, menyebabkan sel-sel kulit mati saling menempel dan menyumbat pori-pori.
Kondisi lain yang disebabkan oleh terlalu banyak sebum disebut dermatitis seboroik. Bercak kulit merah bersisik muncul di kulit kepala dan wajah. Mereka terlihat berminyak dan mungkin bersisik dan gatal. Hormon dapat menyebabkan kelenjar sebaceous membuat lebih banyak sebum.
Itu sebabnya remaja sering bergumul dengan kulit berminyak dan berjerawat. Wanita juga dapat melihat perbedaan selama kehamilan atau menstruasi.Tubuh Anda mungkin secara genetik lebih cenderung membuat sebum ekstra daripada yang lain. Ini bisa berubah seiring bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit minyak.
Ada alasan mengapa lorong kecantikan memiliki produk yang didedikasikan untuk tekstur rambut yang berbeda. Sebum bergerak lebih mudah melalui rambut lurus daripada melalui rambut keriting. Jadi, jika Anda memiliki rambut tipis dan lurus, kemungkinan besar Anda akan mengalami masalah dengan rambut berminyak. Orang dengan rambut keriting sering kali perlu menambahkan lebih banyak kelembapan dengan produk karena sebum tidak mencapai ujungnya.