Pola kebotakan pria adalah pola penyebaran rambut rontok pada kepala pria. Pola kebotakan pria biasanya terlihat sebagai area kebotakan di atas kepala yang terletak di depan atau di sisi kepala. Pada beberapa pria, garis rambut akan menipis sampai semua atau sebagian besar rambut hilang.
Pola kebotakan pria biasanya dikenal dengan istilah “tanda M” atau “kebotakan androgenetik.” Kebotakan androgenetik adalah jenis kebotakan yang disebabkan oleh faktor genetik dan hormon. Ini merupakan jenis kebotakan yang paling umum terjadi pada pria. Nah pada artikel ini kami akan membahas penyebab pola kebotakan pada rambut pria yang perlu kamu ketahui.
Penyebab Pola Kebotakan Pada Rambut Pria
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pola kebotakan pada pria, di antaranya:
1. Genetik
Faktor genetik dapat menjadi salah satu penyebab kebotakan pada pria. Jika seseorang memiliki orang tua atau kerabat dekat yang mengalami kebotakan, maka ia juga cenderung akan mengalami kebotakan. Kebotakan yang disebabkan oleh faktor genetik disebut kebotakan androgenik atau kebotakan alami.
Kebotakan androgenik terjadi ketika rambut menjadi lebih sensitif terhadap hormon testosteron, yang menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya.
2. Hormon
Hormon testosteron merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kebotakan pada pria. Testosteron merupakan hormon yang terdapat pada pria dan wanita, tetapi pria memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi daripada wanita. Pada beberapa pria, rambut menjadi lebih sensitif terhadap testosteron seiring bertambahnya usia, sehingga rambut rontok lebih cepat dari biasanya.
Kebotakan yang disebabkan oleh hormon testosteron disebut kebotakan androgenik. Kabotakan karena hormon testosteron mengakibatkan rambut pada bagian atas kepala dan dahi akan mengalami kerontokan. Penyakit tertentu seperti penyakit tiroid, anemia, atau infeksi dapat menyebabkan kebotakan pada pria.
3. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan kebotakan sebagai efek samping, seperti obat-obatan kemoterapi, obat-obatan tekanan darah tinggi, atau obat-obatan depresi.
4. Stres
Stres dapat menjadi salah satu penyebab kebotakan pada pria. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kebotakan karena dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.
Stres dapat menurunkan produksi hormon yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya.
Namun, stres tidak selalu menyebabkan kebotakan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebotakan yang disebabkan oleh stres, seperti mengelola stres dengan cara berolahraga, meditasi, atau terapi, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan cukup tidur.
5. Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi salah satu penyebab kebotakan pada pria. Beberapa gaya hidup yang tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko kebotakan antara lain:
- Merokok: Merokok dapat menyebabkan kebotakan karena dapat mengganggu aliran darah ke akar rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya.
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan: Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kebotakan karena dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.
- Tidak cukup tidur: Tidak cukup tidur dapat menyebabkan kebotakan karena dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.
- Makan terlalu sedikit atau tidak sehat: Makan terlalu sedikit atau tidak sehat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya.
- Tidak cukup minum: Tidak cukup minum dapat menyebabkan kekurangan cairan yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya.
Untuk mengatasi kebotakan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, kamu dapat memperbaiki gaya hidupmu dengan cara mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat tersebut dan memilih makanan yang sehat serta mengonsumsi cukup cairan.
Pola Kebotakan Pada Pria
Pola kebotakan pria ini dapat terjadi dalam berapa bentuk, tetapi yang paling umum adalah:
-
Berbentuk M
Kebotakan M adalah pola kebotakan di mana rambut rontok di bagian tengah kepala, membentuk pola kebotakan berbentuk huruf M. Kebotakan bentuk M biasanya terjadi pada pria yang memiliki genetik predisposisi terhadap kebotakan. Pada pola kebotakan pria jenis ini, kerontokan rambut paling terlihat di garis rambut. Garis rambut berangsur-angsur menyusut, membentuk bentuk ‘M’ dan ilusi dahi yang lebih tinggi.
Kebotakan ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti penyakit, stres, atau obat-obatan tertentu. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebotakan bentuk M, seperti menggunakan obat-obatan yang dapat memperkuat akar rambut, menggunakan produk-produk perawatan rambut, atau melakukan transplantasi rambut.
-
Berbentuk O
Kebotakan bentuk O adalah pola kebotakan di mana rambut rontok di seluruh kepala, menyebabkan kebotakan total. Kebotakan bentuk O biasanya terjadi pada pria yang memiliki genetik predisposisi terhadap kebotakan. Kebotakan ini ditandai dengan bentuk ‘O’ di bagian atas kepala.
Penipisan rambut dimulai dari ubun-ubun dan kulit kepala menjadi semakin jelas secara bertahap. Pada beberapa pria, area kebotakan itu bahkan dapat berubah menjadi mengkilap dari waktu ke waktu karena folikel rambut menyusut, yang pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan rambut.
-
Berbentuk U
Yang paling parah dari ketiganya, pola kerontokan rambut bentuk ‘U’ sebenarnya adalah kombinasi dari kerontokan rambut berbentuk ‘M’ dan ‘O’. Tergantung pada kondisi seseorang, lebih sering terjadi pada pria berusia 50 tahun ke atas. Rambut menjadi lebih halus, lebih pendek dan lebih tipis dan akhirnya area rambut rontok meluas, hanya menyisakan pinggiran rambut di sekitar sisi dan belakang kepala.
Pola kebotakan pada pria dapat terjadi dalam berbagai cara, tetapi yang paling umum adalah kebotakan bentuk M, kebotakan bentuk O, dan kebotakan bentuk U. Penyebab kebotakan pada pria bisa bermacam-macam, di antaranya genetik, hormon, penyakit, obat-obatan, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebotakan, seperti menggunakan obat-obatan atau perawatan yang dapat memperkuat akar rambut, menggunakan produk-produk perawatan rambut, atau melakukan transplantasi rambut. Namun, ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kebotakan, seperti menjaga kesehatan secara keseluruhan, mengelola stres, dan memperbaiki gaya hidup yang tidak sehat.